Rothschild, Penerus Jurus Membangkrutkan Negara ala Freemason
 |
| Rothschild, Penerus Jurus Membangkrutkan Negara ala Freemason |
Frankfurt, German 1769, ada seorang bankir dan pedagang emas yang bernama Mayer Amschel Bauer. Ia adalah penganut Freemason. Ditempat ia bekerja, ia memasang jimat perisai merah yang disebut Rotschlidt lafal inggrisnya Rothschild. Kemudian ia berganti nama menjadi Mayer Amschel Rothschild.
Sumber Permodalan Rothschild
Melalui pergaulan secret societies, ia menjadi salah satu bankir kepercayaan keluarga kaya di Eropa. Yakni monarki terkaya di Jerman yang bernama pangeran Prince William IX of Hasse-Kassel, ia adalah cucu dari Raja George II di Inggris, sepupu Raja George III. Bisnis tentara William IX adalah pemasok tentara bayaran. Disinilah Rothschild belajar bahwa perang adalah uang. Maka ia pun terjun kebisnis perang dan Prince William IX adalah sumber keuangan perdana Rotschild.
Disini juga ia belajar, bahwa bisnis memberi hutang pada raja-raja adalah bisnis yang sangat menguntungkan. Ia tau bahwa aset para raja banyak, dan para raja punya pendapatan pasti yang berasal dari pajak rakyat yang disebut royal kingdom (Royalty). Bisa dikatakan Rothschild kembali menjadi penerus jurus membangkrutkan negara ala freemason.
Sedikit Intermezo, bahwa jaman dulu tak ada kerajaan yang mengurusi masalah moneter. Kerajaan hanya mengurus royalty, sedangkan perbankan dan moneter diserahkan ke bankir swasta. Bank sentral pertama di dunia adalah Bank of England 1694 dan kepemilikan bank ini adalah swasta. Kemudian bank sentral kedua adalah bank Perancis, yakni Bank of France yang kepemilikannya berubah-ubah.
Jadi tidak usah kaget kalo Federal Reserve (FED) di AS adalah milik swasta sejak tahun 1913 hingga sekarang. FED merupakan bank sentral swasta ke 3 di AS. Sebelumnya pernah ada 2 kali yakni
Anda bisa membaca soal ulasan FED di artikel Bank Sentral AS adalah milik Elite Global.!
Disini juga ia belajar, bahwa bisnis memberi hutang pada raja-raja adalah bisnis yang sangat menguntungkan. Ia tau bahwa aset para raja banyak, dan para raja punya pendapatan pasti yang berasal dari pajak rakyat yang disebut royal kingdom (Royalty). Bisa dikatakan Rothschild kembali menjadi penerus jurus membangkrutkan negara ala freemason.
Sedikit Intermezo, bahwa jaman dulu tak ada kerajaan yang mengurusi masalah moneter. Kerajaan hanya mengurus royalty, sedangkan perbankan dan moneter diserahkan ke bankir swasta. Bank sentral pertama di dunia adalah Bank of England 1694 dan kepemilikan bank ini adalah swasta. Kemudian bank sentral kedua adalah bank Perancis, yakni Bank of France yang kepemilikannya berubah-ubah.
- Tahun 1716 milik swasta.
- Tahun 1718 di nasionalisasi.
- Tahun 1800 di swastakan.
- Tahun 1946 di nasionalkan.
- Tahun 1993 di swastakan kembali, bersamaan dengan terbitnya mata uang Euro.
Jadi tidak usah kaget kalo Federal Reserve (FED) di AS adalah milik swasta sejak tahun 1913 hingga sekarang. FED merupakan bank sentral swasta ke 3 di AS. Sebelumnya pernah ada 2 kali yakni
- 1st Bank of US (1791-1811).
- 2nd Bank of US (1815-1835).
Anda bisa membaca soal ulasan FED di artikel Bank Sentral AS adalah milik Elite Global.!
Rothschild Menguasai Moneter Eropa
Dengan menjadikan Pageran William IX sumber permodalan, bisnis yang dijalankan Rothschild berkembang dengan pesat dan menjadi sentra keuangan di Eropa. Selanjutnya ia punya target baru ingin mengembangkan bisnis sentra keuangannya di Amerika. Untuk dapat mencapai tujuannya menguasai negara-negara, ia mengirim 5 putranya ke 5 negara besar di Eropa. Yakni Jerman, Austria, Inggris, Italia dan Perancis. Mereka adalah :
1 Mei 1776 Rothschild membentuk sekte satanic bernama Bavarian Illuminati. Yang di tunjuk menjadi eksekutif sekte ini adalah Adam Weishaupt, seorang profesor canon law dari Ingolstadt University. Bersamanya Rothschild ia mengumpulkan para intelektual seperti, lawyers, hakim, doctor, gubernur, ekonom dan lain sebagainya, dengan tujuan menguasai keuangan dan pemerintahan.
Perlu di ingat bahwa tidak semua Freemason adalah Illuminati. Jadi ada banyak sekali cabang Freemason dan ada banyak pula cabang dari Illuminati. Kebanyakan Illuminati hanya melakukan ritual satanic. Tapi cabang yang ingin meguasai keuangan dan negara-negara hanya ada satu yakni Bavarian Illuminati yang didirikan oleh Rothschild.
Dengan menjadikan Pageran William IX sumber permodalan, bisnis yang dijalankan Rothschild berkembang dengan pesat dan menjadi sentra keuangan di Eropa. Selanjutnya ia punya target baru ingin mengembangkan bisnis sentra keuangannya di Amerika. Untuk dapat mencapai tujuannya menguasai negara-negara, ia mengirim 5 putranya ke 5 negara besar di Eropa. Yakni Jerman, Austria, Inggris, Italia dan Perancis. Mereka adalah :
- Amschel Rothschild (anak ke-1) ke Frankfurt, German
- Solomon Rothschild (anak ke-2) ke Vienna, Austria
- Nathan Rothschild (anak ke-3) ke London, Inggris
- Carl Rothschild ke Napoli (anak ke-4) ke Italia
- Jacob Rothschild (anak ke-5) ke Paris, Perancis
1 Mei 1776 Rothschild membentuk sekte satanic bernama Bavarian Illuminati. Yang di tunjuk menjadi eksekutif sekte ini adalah Adam Weishaupt, seorang profesor canon law dari Ingolstadt University. Bersamanya Rothschild ia mengumpulkan para intelektual seperti, lawyers, hakim, doctor, gubernur, ekonom dan lain sebagainya, dengan tujuan menguasai keuangan dan pemerintahan.
Perlu di ingat bahwa tidak semua Freemason adalah Illuminati. Jadi ada banyak sekali cabang Freemason dan ada banyak pula cabang dari Illuminati. Kebanyakan Illuminati hanya melakukan ritual satanic. Tapi cabang yang ingin meguasai keuangan dan negara-negara hanya ada satu yakni Bavarian Illuminati yang didirikan oleh Rothschild.
Illuminati Berubah Menjadi Ideologi
Bavarian Illuminati mendanai juga Jacobin, yakni orang yang banyak memberi pengaruh dalam perjalanan revolusi Perancis sehingga menjadi Republik Perancis (14 Juli 1789).
Rothschild, membangun markas Illuminati di Perancis yakni Masonic Lodge (Markas Setan) lengkap dengan logo piramida bermata yang ada di uang dollar. Illuminati menggunakan cabang-cabang Freemason lain untuk mencapai tujuannya. Namun dalam perjalanannya, rencana makar ini terbongkar yang menyebabkan Bavarian Illuminati dibubarkan oleh Jerman tahun 1785.
Secara organisasi Illuminati memang sudah tidak ada, namun Illuminati telah berkembang menjadi ideologi yang sangat di khawatirkan oleh tiap negara di jaman itu hingga sekarang.
Rothschild, membangun markas Illuminati di Perancis yakni Masonic Lodge (Markas Setan) lengkap dengan logo piramida bermata yang ada di uang dollar. Illuminati menggunakan cabang-cabang Freemason lain untuk mencapai tujuannya. Namun dalam perjalanannya, rencana makar ini terbongkar yang menyebabkan Bavarian Illuminati dibubarkan oleh Jerman tahun 1785.
Secara organisasi Illuminati memang sudah tidak ada, namun Illuminati telah berkembang menjadi ideologi yang sangat di khawatirkan oleh tiap negara di jaman itu hingga sekarang.
Buka juga :
Post a Comment for "Rothschild, Penerus Jurus Membangkrutkan Negara ala Freemason"