Blue Print Trilogi Perang Dunia
Blue Print Trilogi Perang Dunia |
Belakangan ini dunia maya dihebohkan oleh dimunculkannya kembali video unggahan 23 Febuari 2018 silam, yang berjudul “Time Traveler From 2075 Reveals WWIII Details”. Konten Video itu berisi tentang seorang pria yang bernama Michael Philips, yang mengaku sebagai Time Traveler alias Penjelajah Waktu yang datang dari tahun 2075. Michael yang mengaku lahir tahun 2043, memprediksikan bahwa Perang Dunia III akan terjadi tahun ini (2020) dan akan berlangsung singkat yakni selama 3 tahun, serta akan berlangsung sangat brutal. Menurutnya, Perang Dunia ke-3 akan dipicu oleh Korea Utara yang mendaratkan nuklir di Hawaii, AS (AS vs Korut). Ia juga menyebutkan adanya keterlibatan China dan Rusia untuk berperang melawan aliansi AS, Inggris dan beberapa negara barat lainnya.
Bagi kami meski Korut dan AS berseteru dan jika mereka akhirnya harus berperang, pengaruhnya tidak akan cukup untuk melibatkan negara-negara lain. Jadi, konflik diantara kedua negara tersebut tidak cukup untuk di definisikan sebagai Perang Dunia III. Selain itu pula sangat sulit mempercayai isi konten video tersebut. Sebab belum ada bukti nyata keberadaan mesin waktu. Kami lebih memilih mengukur potensi perang Dunia ke 3 dari sudut pandang yang lebih logis dengan variable penelaahan sejarah pada masa lampau dan bukti-buktinya. Well, berikut penjelasan kami terkait dengan isu akan meletusnya Perang Dunia 3.
Ia menerangkan bahwa informasi rencana trilogi perang dunia itu dibuat oleh seorang petinggi illuminati bernama Jendral Albert Pike, dimana Pike juga menyampaikan info tersebut dalam sebuah surat kepada salah seorang petinggi illuminati lainnya bernama Gluseppe Mazzini. Mazzini dikenal sebagai pemimpin revolusi Italia yang sekaligus juga sebagai pendiri M.A.F.I.A, alias Mazzini Autorizza Furti Incendi Avvelenamenti (Mazzini Memerintahkan Pencurian, Pembakaran& Peracunan), yang sejatinya juga di danai oleh Rothschild.
Skenario Perang Dunia I (1914-1918)
Dalam suratnya kepada Mazzini, Albert Pike menyampaikan bahwa sasaran utama dari terjadinya Perang Dunia I adalah untuk membunuh Tsar Russia (Raja Russia) beserta seluruh keturunannya agar kerajaan Russia runtuh dan akhirnya digantikan oleh rezim komunis yang di bentuk oleh Illuminati. Skenario ini pun akhirnya menjadi kenyataan, Tsar Russia Nicholas II dan keluarganya di bantai oleh pemberontak komunis, yang akhirnya melahirkan negara komunis Uni Soviet yang sejatinya juga merupakan sekutu dari AS (Zionisme). Revolusi ini disebut sebagai Revolusi Bolshevik (1917), dimana prosesnya didanai oleh Jacob Schiff (Wall Street) yang merupakan agen Rothschild di AS.
Perlu diketahui bahwa pembunuhan Tsar Russia Nicholas II juga dilatarbelakangi oleh dendam lama Rothschild yang gagal membentuk mata uang tunggal Eropa (1819), dikarenakan Tsar Russia Alexander I menjadi satu-satunya raja eropa yang tidak menyetujui rencana Rothschild tersebut. Saat itu semua raja yang di undang Rothschild (Austria, Inggris, Perancis, Prussia) sangat berat menolak proposal mata uang tunggal tersebut, karena mereka telah berhutang kepada si Bankir. Sedangkan Tsar Rusia menolak dengan lantang sebab ia tidak pernah berhutang pada Rothschild. Semenjak saat itu Rothschild geram, dan bersumpah akan membantai Tsar beserta keturunannya, dan mengambil alih pemerintahan Russia.
Skenario Perang Dunia II (1934-1945)
Dalam skenario Perang Dunia II, konflik akan terjadi antara Fascisme, Nazisme dan sekutu Zionisme. Targetnya Fascisme & Nazisme runtuh, sementara Zionisme berkembang. Seknario ini pun akhirnya nyata terjadi dimana kubu Fascisme & Nazisme adalah Jerman, Italia dan Jepang sementara kubu Zionisme adalah AS & negara-negara barat. Hasilnya peperangan dimenangkan oleh kubu Zionisme yang ditandai dengan lahirnya Israel (negara boneka sekutu untuk Yahudi Palsu), kemudian di sahkan oleh PBB (1947-1948) yang merupakan kaki tangan Illuminati.
Skenario Perang Dunia III
Skenario Perang Dunia III adalah perang yang terjadi antara Sekutu Zionisme dengan Negara negara berpenduduk agama Islam. Targetnya agar Agama-agama di dunia melemah, ter adu domba dan runtuh. Kemudian digantikan dengan kepercayaan menyembah iblis (Free Mason) di bawah 1 tatanan baru Zionisme yang ber jargon New World Order (NWO).
ISIS yang beranggotakan tentara bayaran zionis sejatinya diciptakan untuk mensukseskan proyek “Greater Israel“. Yakni sebuah proyek untuk memperluas pengaruh Israel dengan modus meruntuhkan Syiria, Irak dan Iran. Silahkan anda telaah lagi, apa pernah ISIS menyerang Israel? Jawabannya tidak pernah sekalipun. Faktanya justru para tentara bayaran ISIS yang terluka mendapatkan pengobatan medis dari Israel.
Menurut Michael Scheuer (Mantan CIA Unit Osama bin Laden), yang paling memungkinkan untuk mewujudkan perang dunia 3 adalah konflik yang terjadi di timur tengah, dimana negara-negara inti yang akan berperang diantaranya Arab Saudi, Israel, Syiria, Iran dibawah kendali AS dan Russia. Dan jika perang ini meletus, maka negara-negara aliansi mereka pun akan ikut serta membantu yang diantaranya adalah Inggris, Perancis, Spanyol, Jerman, Jepang, Australia,Canada, Turki dan China.
Korelasi Perang Dunia dengan Konspirasi FE
Oleh karena kepastian langit tak bisa ditembus itulah akhirnya dicetuskan, dan dimulailah bisnis luar angkasa hoax yang di tandai dengan diluncurkannya satellite hoax pertama di dunia bernama Sputnik (Rusia 1957), yang diikuti alasan AS mendirikan NASA(1958) dengan dalih perang teknologi angkasa. Modusnya membuat kehebohan ekspedisi luar angkasa yang sebetulnya bertujuan menutupi kenyataan bentuk bumi yang datar (konspirasi), agar terus dapat melancarkan bisnis hoax luar angkasa, mengeruk uang masyarakat dunia, sehingga menguntungkan AS dan Soviet yang sejatinya telah diduduki organisasi berbahaya yakni Illuminati.
“Illuminati adalah bahaya yang nyata untuk Negara” ~ George Washington
Buka juga :
Post a Comment for "Blue Print Trilogi Perang Dunia"