Sejarah Perjalanan The Knights Templar
Sejarah Perjalanan The Knights Templar |
Artikel ini berisi penjelasan dari sejarah perjalanan The Knights Templar. Perlu kami bahas mengenai hal ini dikarenakan merekalah yang merupakan cikal bakal lahirnya komunitas Elite Global. Perlu diingat bahwa Elite Global adalah komunitas yang membuat ilusi mengenai bumi berbentuk globe, cerita mengenai luar angkasa, merahasiakan ada apa di balik Antartika dan masih banyak lagi ilusi lainnya. Semua pembahasan itu bisa anda baca di dalam website kami.
Siapa Sebenarnya Knights Templar?
Knights Templar adalah sebutan pendek dari The Knights of The Temple of Solomon. Mereka adalah sekte penerus dari ajaran Raja Namrud. Ajaran ini berkembang di Perancis berkat seseorang yang bernama Godefroy de Boullion yang akhirnya berkembang menjadi Secret Society. Dari namanya, mereka sangat terobsesi dengan tabut Nabi Musa yang di simpan di kuil Nabi Sulaiman. Mereka yang kita anggap adalah tentara kristen, sebenarnya adalah sekte penyembah Baphomet atau sang iblis.
Knights Templar adalah sebutan pendek dari The Knights of The Temple of Solomon. Mereka adalah sekte penerus dari ajaran Raja Namrud. Ajaran ini berkembang di Perancis berkat seseorang yang bernama Godefroy de Boullion yang akhirnya berkembang menjadi Secret Society. Dari namanya, mereka sangat terobsesi dengan tabut Nabi Musa yang di simpan di kuil Nabi Sulaiman. Mereka yang kita anggap adalah tentara kristen, sebenarnya adalah sekte penyembah Baphomet atau sang iblis.
Sejarah Knights Templar
Dengan mengatasnamakan salib para wanita dan anak-anak dibunuh. 20 tahun setelah Yerusalem diduduki, Qubbat Ash-Shakhrah (The Dome of The Rock atau batu yang menjadi alas penyimpanan The Ark / Tabut Nabi Musa) disita oleh Knights Templar. Mereka menyita The dome of The Rock lantaran kesal karena tidak berhasil menemukan The Ark of The Covenant (Tabut Nabi Musa) yang menjadi obsesi mereka untuk kejayaan dan kekayaan. Perlu di ketahui bahwa Tabut Nabi Musa ini dianggap sebagai benda spiritual tertinggi sepanjang perjalanan umat manusia dan telah hilang sejak 2600 tahun sebelumnya. Knights Templar tidak mengetahui itu dan hanya terobsesi setelah membaca mengenai The Ark di dalam kitab suci.
Tahun 1307, Raja Philip V Perancis memerintahkan penangkapan Knights Templar dengan tuduhan, kafir terhadap Tuhan, praktek homoseksual, menyembah berhala dan praktik ilmu sihir. Paus Clement V mendeklarasikan Knights Templar sebagai ajaran bid’ah bagi seluruh kekristenan dan memerintahkan untuk menyita seluruh properti Knights Templar. Maka pada hari Jumat, 13 Oktober 1307 atau yang kita kenal sekarang dengan Friday the 13th, seluruh anggota knights templar diburu untuk dibunuh dan di bakar hidup-hidup.
Dengan mengatasnamakan salib para wanita dan anak-anak dibunuh. 20 tahun setelah Yerusalem diduduki, Qubbat Ash-Shakhrah (The Dome of The Rock atau batu yang menjadi alas penyimpanan The Ark / Tabut Nabi Musa) disita oleh Knights Templar. Mereka menyita The dome of The Rock lantaran kesal karena tidak berhasil menemukan The Ark of The Covenant (Tabut Nabi Musa) yang menjadi obsesi mereka untuk kejayaan dan kekayaan. Perlu di ketahui bahwa Tabut Nabi Musa ini dianggap sebagai benda spiritual tertinggi sepanjang perjalanan umat manusia dan telah hilang sejak 2600 tahun sebelumnya. Knights Templar tidak mengetahui itu dan hanya terobsesi setelah membaca mengenai The Ark di dalam kitab suci.
Tahun 1307, Raja Philip V Perancis memerintahkan penangkapan Knights Templar dengan tuduhan, kafir terhadap Tuhan, praktek homoseksual, menyembah berhala dan praktik ilmu sihir. Paus Clement V mendeklarasikan Knights Templar sebagai ajaran bid’ah bagi seluruh kekristenan dan memerintahkan untuk menyita seluruh properti Knights Templar. Maka pada hari Jumat, 13 Oktober 1307 atau yang kita kenal sekarang dengan Friday the 13th, seluruh anggota knights templar diburu untuk dibunuh dan di bakar hidup-hidup.
Mereka terpojok, tampak putus asa dan merasa akan musnah selamanya. Namun ada sebuah harapan muncul. Mereka mendapat tempat berlindung dan sekutu, namun bukan di Perancis, melainkan dari negara yang berjuang mati-matian untuk merdeka dari Inggris yaitu Skotlandia. Dari harapan ini akhirnya mereka hijrah ke Skotlandia.
Harapan Skotlandia untuk merdeka musnah ketika Wiliam Walace meninggal, namun bagi raja Skotlandia yakni Robert the Bruce kedatangan Knights Templar mejadi senjata rahasia. Templar telah berperang 200 tahun dengan tentara islam dan itu membuat mereka sangat ahli dalam bertempur dan berstrategi.
Harapan Skotlandia untuk merdeka musnah ketika Wiliam Walace meninggal, namun bagi raja Skotlandia yakni Robert the Bruce kedatangan Knights Templar mejadi senjata rahasia. Templar telah berperang 200 tahun dengan tentara islam dan itu membuat mereka sangat ahli dalam bertempur dan berstrategi.
Perjalanan Knights Templar Tahun 1314-1324
Di tahun 1314, Knights Templar bergabung dengan pasukan Robert the Bruce (Raja Skotlandia) untuk berperang di Bannockburn untuk pertepuran yang sudah lama dinantikan dengan Inggris. Usaha Robert the bruce dan Templar berhasil, 6.500 tentara Skotlandia berhasil menaklukan dan membuat malu 25,000 tentara Inggris dan cita-cita Skotlandia untuk merdeka akhirnya tercapai.
Di tahun 1314, Knights Templar bergabung dengan pasukan Robert the Bruce (Raja Skotlandia) untuk berperang di Bannockburn untuk pertepuran yang sudah lama dinantikan dengan Inggris. Usaha Robert the bruce dan Templar berhasil, 6.500 tentara Skotlandia berhasil menaklukan dan membuat malu 25,000 tentara Inggris dan cita-cita Skotlandia untuk merdeka akhirnya tercapai.
Perjalanan Knights Templar Tahun 1324-1603
Knights Templar bangkit dari kehancuran dan bertekad untuk tak akan pernah lagi di hancurkan. Kali ini mereka punya misi mengotrol seluruh negeri dengan mengontrol para rajanya. Dan untuk terus melestarikan ajarannya nama Knights Templar harus dilenyapkan.
Keturunan Templar menjadi kekuatan nyata di Skotlandia. Tahun 1603 Ratu Elizabeth 1 wafat tanpa meninggalkan pewaris tahta. Sesuai aturan, Raja James V dari Skotlandia otomatis menjadi raja inggris. Maka Inggris dan Skotlandia bergabung membentuk kerajaan baru. Dengan begini maka kekuatan Knights Templar yang ada di Skotlandia menyebar dengan bebas dan mengakar di Inggris raya.
Knights Templar bangkit dari kehancuran dan bertekad untuk tak akan pernah lagi di hancurkan. Kali ini mereka punya misi mengotrol seluruh negeri dengan mengontrol para rajanya. Dan untuk terus melestarikan ajarannya nama Knights Templar harus dilenyapkan.
Keturunan Templar menjadi kekuatan nyata di Skotlandia. Tahun 1603 Ratu Elizabeth 1 wafat tanpa meninggalkan pewaris tahta. Sesuai aturan, Raja James V dari Skotlandia otomatis menjadi raja inggris. Maka Inggris dan Skotlandia bergabung membentuk kerajaan baru. Dengan begini maka kekuatan Knights Templar yang ada di Skotlandia menyebar dengan bebas dan mengakar di Inggris raya.
Perjalanan Knights Templar Tahun 1603-Sekarang
Setiap waktu mereka merencanakan, mengorganisasi dan menyusup kedalam titik-titik strategis kerajaan. Hasilnya, mereka berhasil mengembangkan jumlah dan kekuatan dan siap memetik identitas yang baru yang bebas dari reputasi buruk masa lalu dan memberikan kredibilitas berupa kerajaan dan arisokrasi di inggris.
Nama baru yang mereka pilih adalah Freemason (The Scottish Rite), dan inilah aliran templar yang hidup di jaman kita. Arti Mason adalah tukang batu, dan free adalah bebas, jadi arti Freemason adalah tukang batu yang berpkiran bebas. Mengapa demikian namanya? Silahkan lanjut membaca di artikel kami yang bejudul Sejarah Freemason dan Sains Modern.
Nama baru yang mereka pilih adalah Freemason (The Scottish Rite), dan inilah aliran templar yang hidup di jaman kita. Arti Mason adalah tukang batu, dan free adalah bebas, jadi arti Freemason adalah tukang batu yang berpkiran bebas. Mengapa demikian namanya? Silahkan lanjut membaca di artikel kami yang bejudul Sejarah Freemason dan Sains Modern.
Buka juga :
Post a Comment for "Sejarah Perjalanan The Knights Templar"