Kitab Tuntunan Elite Global, Protokol II
Kitab Tuntunan Elite Global, PROTOKOL II |
Artikel ini merupakan lanjutan dari pembahasan dan pendalaman mengenai sepak terjang Elite Global dan The Protocol of Zion. Bagi anda yang belum memahami maksud dari judul diatas, silahkan anda membaca prolog pembahasan kami di artikel Kitab Tuntunan Elite Global. Perlu anda tahu, bahwa pada tahun 1921 protokol ini bocor dan sampailah ke tangan Segey Nylos, seorang pendeta Rusia orthodox. Lalu pada tahun 1927 seorang wartawan inggris yang bernama Victor .E Marden menerjemahkannya kedalam bahasa inggris dengan menggunakan judul “The Protocols of The Learned Elders of Zion”.
PROTOKOL II : PERANG EKONOMI (Economics War)
Kita harus berusaha sekuat tenaga agar pertempuran yang terjadi antara dua negara tidak menjalar ke negara lain. Sehingga peperangan itu masih bisa dikendalikan, agar pihak kita dapat menguasai
Bagi Elite Global, perang adalah bisnis yang sangat menguntungkan. Perang juga akan berdampak melemahkan ekonomi dari suatu negara. Untuk dapat mengendalikan peperangan mereka menyusun strategi agar hanya dua negara saja lah yang bertempur.
Disamping itu pihak yang bertempur selalu membutuhkan bantuan dari kita. Kita harus mengangkat orang yang tidak berpengalaman luas dalam pemerintahan, agar mudah diatur untuk diarahkan ke tujuan tertentu. Kita membutuhkan opini publik melalui surat-surat kabar kepada orang-orang non-Yahudi
Kita harus berusaha sekuat tenaga agar pertempuran yang terjadi antara dua negara tidak menjalar ke negara lain. Sehingga peperangan itu masih bisa dikendalikan, agar pihak kita dapat menguasai
Bagi Elite Global, perang adalah bisnis yang sangat menguntungkan. Perang juga akan berdampak melemahkan ekonomi dari suatu negara. Untuk dapat mengendalikan peperangan mereka menyusun strategi agar hanya dua negara saja lah yang bertempur.
Disamping itu pihak yang bertempur selalu membutuhkan bantuan dari kita. Kita harus mengangkat orang yang tidak berpengalaman luas dalam pemerintahan, agar mudah diatur untuk diarahkan ke tujuan tertentu. Kita membutuhkan opini publik melalui surat-surat kabar kepada orang-orang non-Yahudi
United Nation (PBB) yang notabenenya adalah penjaga kedamaian dan keamanan internasional, sebenarnya buatan mereka. Sejak pembentukan PBB pada 24 Oktober 1945, dunia bukan menjadi lebih damai, justru peperangan semakin mencuat di berbagai negara, bahkan beberapanya masuk dalam kategori perang saudara. Dengan organisasi bertaraf internasional (UN) mereka justru lebih bisa mengatur peperangan alias meng adu domba antar negara. Jual beli senjata, berperan sebagai ikan besar yang akan mereka tangkap dalam situasi ini.
Pemimpin-pemimpin pemikir seperti Ir. Soekarno dan JF Kennedy adalah orang-orang yang dianggap dapat menjadi batu sandungan sepak terjang mereka. Untuk lebih bisa mengatur tujuannya, mereka cenderung memilih dan mengangkat orang-orang yang tidak berpengalaman, serta lemah integritas dalam pemerintahan suatu negara. Provokasi dan pembentukan opini mereka lakukan lewat penguasaan media berita (koran, televisi, internet).
Saat ini surat kabar dan televisi di posisikan sebagai penyedia berita tervalid. Buktinya kita sering berfikir, jika ada suatu berita sudah di rilis TV atau Koran, artinya berita itu seolah sudah valid alias paling terpercaya. Di era info digital saat ini, pemberitaan via internet terbilang agak sulit mereka kontrol, mengingat ada situs-situs independen seperti melinweb.com ini. Namun mereka tidak akan tinggal diam, penguasaan terhadap situs-situs besar, mesin pencari dan manufer mengenai undang-undang pemberitaan Hoax, telah dan terus mereka lancarkan untuk membungkam isu-isu independen mengenai konspirasi dan propaganda mereka.
Pemimpin-pemimpin pemikir seperti Ir. Soekarno dan JF Kennedy adalah orang-orang yang dianggap dapat menjadi batu sandungan sepak terjang mereka. Untuk lebih bisa mengatur tujuannya, mereka cenderung memilih dan mengangkat orang-orang yang tidak berpengalaman, serta lemah integritas dalam pemerintahan suatu negara. Provokasi dan pembentukan opini mereka lakukan lewat penguasaan media berita (koran, televisi, internet).
Saat ini surat kabar dan televisi di posisikan sebagai penyedia berita tervalid. Buktinya kita sering berfikir, jika ada suatu berita sudah di rilis TV atau Koran, artinya berita itu seolah sudah valid alias paling terpercaya. Di era info digital saat ini, pemberitaan via internet terbilang agak sulit mereka kontrol, mengingat ada situs-situs independen seperti melinweb.com ini. Namun mereka tidak akan tinggal diam, penguasaan terhadap situs-situs besar, mesin pencari dan manufer mengenai undang-undang pemberitaan Hoax, telah dan terus mereka lancarkan untuk membungkam isu-isu independen mengenai konspirasi dan propaganda mereka.
Intelektual, Ekonom, Filosof Elite Global
Ideologi kita kini telah berhasil dengan gemilang. Kemenangan ideologi kita melalui otak Darwin, Karl Marx, Adam Smith dan Nietzsche. Pandangan pikiran mereka mampu menggoyahkan ketenagaan masyarakat dunia.
Bagi orang yang tak menjalankan ajaran agama, ideologi semacam ini mudah diterima. Surat kabar sebagai senjata utama, kini berada ditangan kita. Walaupun demikian kita harus bergerak di bawah tanah.
Jelas sudah, bahwa nama-nama intelektual, pemikir, ekonom dan filosof diatas adalah kreasi Elite Global. Semua pemikiran semu dan abu-abu dari para tokoh tersebut bertujuan membingungkan, mengacaukan, memecah belah, merusak moral, bahkan menghilangkan kepercayaan terhadap Tuhan. Ironisnya nama-nama mereka dan semua ajarannya telah terexploitasi dan justru menjadi kurikulum pelajaran sekolah yang kita terima dari generasi ke generasi.
Ideologi kita kini telah berhasil dengan gemilang. Kemenangan ideologi kita melalui otak Darwin, Karl Marx, Adam Smith dan Nietzsche. Pandangan pikiran mereka mampu menggoyahkan ketenagaan masyarakat dunia.
Bagi orang yang tak menjalankan ajaran agama, ideologi semacam ini mudah diterima. Surat kabar sebagai senjata utama, kini berada ditangan kita. Walaupun demikian kita harus bergerak di bawah tanah.
Jelas sudah, bahwa nama-nama intelektual, pemikir, ekonom dan filosof diatas adalah kreasi Elite Global. Semua pemikiran semu dan abu-abu dari para tokoh tersebut bertujuan membingungkan, mengacaukan, memecah belah, merusak moral, bahkan menghilangkan kepercayaan terhadap Tuhan. Ironisnya nama-nama mereka dan semua ajarannya telah terexploitasi dan justru menjadi kurikulum pelajaran sekolah yang kita terima dari generasi ke generasi.
Charles Robert Darwin
Pemahaman Darwin yang menyebutkan bahwa manusia berasal dari kera, jelas bertentangan dengan apa yang kitab suci ajarkan. Teori evolusi seolah ilmiah, karena menampilkan pola percabangan evolusi yang di hasilkan oleh seuah proses, yakni seleksi alam. Tidak hanya itu, Darwin juga membuat pondasi pemikiran keberadaan dinosaurus yang di gagas oleh sir Richard Owen. Orang yang tidak dekat dengan ilmu illahiah, akan mudah menerima dan menelan mentah-mentah teori Evolusi Darwin ini.
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan kamu dari tanah, kemudian tiba-tiba kamu (menjadi) manusia yang berkembang biak. {QS: Ar Rum(30):20}
Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka {Injil Perjanjian Lama: Kejadian BAB I: 27}
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan kamu dari tanah, kemudian tiba-tiba kamu (menjadi) manusia yang berkembang biak. {QS: Ar Rum(30):20}
Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka {Injil Perjanjian Lama: Kejadian BAB I: 27}
Karl Marx
Ia sebenarnya adalah orang yang menaruh doktrin komunisme yang ada saat ini. Bukunya yang berjudul The Communist Manifesto dan Das Kapital, telah sukses membuat para kaum buruh memberontak Tsar Alexander of Rusia.
Elite Global melakukan ini karena menganggap Tsar Alexander telah menghambat pembentukan mata uang tunggal Eropa tahun 1819 yang di gagas oleh Rothscild. Hasil perjalanan panjang dari perbuatan Karl Marx adalah dikuasainya Rusia, dan terbentuknya mata uang tunggal Eropa tahun 1999.
Adam Smith
Elite Global melakukan ini karena menganggap Tsar Alexander telah menghambat pembentukan mata uang tunggal Eropa tahun 1819 yang di gagas oleh Rothscild. Hasil perjalanan panjang dari perbuatan Karl Marx adalah dikuasainya Rusia, dan terbentuknya mata uang tunggal Eropa tahun 1999.
Adam Smith
“Bapak ilmu ekonomi” yang satu ini adalah seorang yang menaruh dasar-dasar perdagangan bebas dan kapitalisme, dimana semua itu telah menjelma menjadi metode penjajahan umat beragama gaya baru dengan nama Globalisasi. Mereka telah memahami, bahwa untuk menguasai suatu bangsa, tidak perlu lagi menduduki teritorinya, namun cukup dengan menguasai perekonomian nya saja.
Modus penjajahan nya, membuat kebijakan ekonomi internasional untuk mengalahkan kebijakan nasional demi mengendalikan ekonomi dari suatu negara yang menjadi target mereka.
Modus penjajahan nya, membuat kebijakan ekonomi internasional untuk mengalahkan kebijakan nasional demi mengendalikan ekonomi dari suatu negara yang menjadi target mereka.
Friedrich Wilhelm Nietzsche
Nietzsche adalah seorang filosof asal Jerman yang menganut aliran eksistensialisme modern yang ateistis. Ia juga dikenal dengan sebutan sang “pembunuh Tuhan”. Secara terang-terangan ia mengajarkan pemikiran untuk mencintai utuh kehidupan, manusia sebagai mahluk pari purna, dengan kehendak utama untuk menguasai segala hal. So, jelas tujuan ajarannya menjauhkan manusia dari nilai-nilai ke Tuhanan agar tercipta generasi yang lemah. Generasi lemah yang dimaksud adalah generasi yang jauh dari nilai-nilai ketuhanan (حَبْلٌ مِّنَ اللهِ), sehingga menghasilkan karakter yang jauh dari peri kemanusiaan (حَبْلٌ مِّنَ النَّاسِ).
Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar {QS: An Nisaa'(4): 9}
Eksistensialisme adalah aliran filsafat yang pahamnya berpusat pada manusia individu yang bertanggung jawab atas kemauannya yang bebas tanpa memikirkan secara mendalam mana yang benar dan mana yang tidak benar. Sebenarnya bukannya tidak mengetahui mana yang benar dan mana yang tidak benar, tetapi seorang eksistensialis sadar bahwa kebenaran bersifat relatif, dan karenanya masing-masing individu bebas menentukan sesuatu yang menurutnya benar.
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Eksistensialisme
Didalam kitab suci Al Qur’an, aliran diatas termasuk di kategorikan sebagai Thagut. Yakni suatu pemahaman, aturan atau hukum yang menjadikan Hawa Nafsu sebagai tuntunan hidup manusia.
Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu ? Mereka hendak berhakim kepada thaghut, padahal mereka telah diperintah mengingkari thaghut itu. Dan syaitan bermaksud menyesatkan mereka (dengan) penyesatan yang sejauh-jauhnya {QS: An Nisaa'(4): 60}
Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya dan Allah membiarkannya berdasarkan ilmu-Nya dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat). Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran? {QS: Al Jaatsiyah(45): 23}
Terangkanlah kepadaku tentang orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya. Maka apakah kamu dapat menjadi pemelihara atasnya? {Qs: Al Furqan(25): 43}
Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar {QS: An Nisaa'(4): 9}
Eksistensialisme adalah aliran filsafat yang pahamnya berpusat pada manusia individu yang bertanggung jawab atas kemauannya yang bebas tanpa memikirkan secara mendalam mana yang benar dan mana yang tidak benar. Sebenarnya bukannya tidak mengetahui mana yang benar dan mana yang tidak benar, tetapi seorang eksistensialis sadar bahwa kebenaran bersifat relatif, dan karenanya masing-masing individu bebas menentukan sesuatu yang menurutnya benar.
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Eksistensialisme
Didalam kitab suci Al Qur’an, aliran diatas termasuk di kategorikan sebagai Thagut. Yakni suatu pemahaman, aturan atau hukum yang menjadikan Hawa Nafsu sebagai tuntunan hidup manusia.
Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu ? Mereka hendak berhakim kepada thaghut, padahal mereka telah diperintah mengingkari thaghut itu. Dan syaitan bermaksud menyesatkan mereka (dengan) penyesatan yang sejauh-jauhnya {QS: An Nisaa'(4): 60}
Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya dan Allah membiarkannya berdasarkan ilmu-Nya dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat). Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran? {QS: Al Jaatsiyah(45): 23}
Terangkanlah kepadaku tentang orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya. Maka apakah kamu dapat menjadi pemelihara atasnya? {Qs: Al Furqan(25): 43}
Rakyat VS Pemerintah
Kita harus mempertajam ketegangan pemerintah dengan rakyat. Agar wibawa pemerintah menjadi lemah dan rakyat pun tidak memiliki daya untuk bertindak, Kemudian kita akan mudah menguasai keduanya sesuai dengan tujuan kita
Kaum buruh adalah sasaran provokasi mereka. Lahirnya 1 May sebagai hari buruh, seolah menjadi titik dan pertanda tersalurkannya hak-hak industrial rakyat kecil dalam meraih kendali ekonomi-politis. Namun sebenarnya kita telah terkecoh, “May day” merupakan doktrin dari Elite Global untuk terus menancapkan nilai-nilai perlawanan rakyat, sehingga “trigger” ketegangan dengan pemerintah bisa di tekan kapanpun.
Peringatan hari buruh pun menjadi semu dan rancu maknanya, bahkan di Indonesia, tepatnya pada era orde baru, peringatan hari buruh sempat di tiadakan, karena identik dengan paham komunisme. Hal ini selaras dengan apa yang menjadi ajaran Karl Marx dan modusnya untuk dapat menuntaskan demdam lama Rothschild terhadap Tsar Rusia.
Kita harus mempertajam ketegangan pemerintah dengan rakyat. Agar wibawa pemerintah menjadi lemah dan rakyat pun tidak memiliki daya untuk bertindak, Kemudian kita akan mudah menguasai keduanya sesuai dengan tujuan kita
Kaum buruh adalah sasaran provokasi mereka. Lahirnya 1 May sebagai hari buruh, seolah menjadi titik dan pertanda tersalurkannya hak-hak industrial rakyat kecil dalam meraih kendali ekonomi-politis. Namun sebenarnya kita telah terkecoh, “May day” merupakan doktrin dari Elite Global untuk terus menancapkan nilai-nilai perlawanan rakyat, sehingga “trigger” ketegangan dengan pemerintah bisa di tekan kapanpun.
Peringatan hari buruh pun menjadi semu dan rancu maknanya, bahkan di Indonesia, tepatnya pada era orde baru, peringatan hari buruh sempat di tiadakan, karena identik dengan paham komunisme. Hal ini selaras dengan apa yang menjadi ajaran Karl Marx dan modusnya untuk dapat menuntaskan demdam lama Rothschild terhadap Tsar Rusia.
Buka juga :
Post a Comment for "Kitab Tuntunan Elite Global, Protokol II"