Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Manusia Pernah ke Bulan, Benarkah ? : Bagian ke-2

Manusia Pernah ke Bulan, Benarkah ? : Bagian ke-2

Masih membahas cerita lama yang masih dipercaya kebanyakan umat manusia sedunia hingga kini, yakni “Manusia Pernah ke Bulan“. Buat anda yang baru bergabung disini, monggo ditengok pembahasan Bagian 1 dari judul diatas disini.

Tahun 1969, sains mengklaim bahwa 3 astronotnya yakni, Neil Armstrong, Buzz Aldrin dan Michael Collins telah mencapai orbit Bulan dalam misi Apollo 11. Di citrakan melalui foto dan video, Neil dan Buzz turun kepermukaan Bulan selama 2,5 jam, sementara Collins tetap di orbit Bulan di dalam Lunar Modul Komando. Para astronot tampak sehat, Lunar Modul utuh tanpa tersentuh radiasi Sabuk Van Allen, tidak ada bekas terbakar akibat suhu fantastis di ketinggian 400 km. Para astronot terlihat terlihat santai, seperti tidak terpengaruh dengan kecepatan fantastis yang di klaim oleh sains sendiri.


Foto Palsu Pendaratan di Bulan

Para fotografer profesional seperti David Persey, Jack White, Marcus Allen dan masih banyak lagi, menyebut dengan tegas bahwa pendaratan NASA di Bulan adalah rekayasa belaka. Ketika foto-foto resmi NASA yang berisi gambar-gambar Bulan diamati dengan cermat, terlihat jelas bahwa banyak gambar yang menurut mereka diambil di dalam sebuah studio menggunakan latar belakang yang dipakai berulang kali, dengan pencahayaan buatan, kabel dan alat derek.



Foto-foto lainnya dinilai oleh para fotografer profesional itu sebagai gabungan foto padang pasir dengan latar belakang gelap dan gambar para astronot ditempel didepannya. Hal aneh lainnya adalah dalam puluhan foto resmi NASA ada bayangan yang membentuk hingga tiga arah secara bersamaan, bahkan sering kali membentuk sudut 90°, yang hanya bisa disebabkan oleh beberapa sumber cahaya yang semestinya tidak ada di Bulan (lampu studio).

Kesalahan lain yang cukup mencolok adalah tidak adanya bintang-bintang pada latar belakang foto atau video yang ditampilkan, dan yang terlihat hanyalah kegelapan. Kesaksian para astronot tiap misi juga berbeda-beda, beberapanya mengatakan sangat takjub dengan cahaya bintang yang begitu terang, sementara beberapa yang lain justru mengatakan bahwa mereka tidak ingat melihat satu bintang pun selagi berada di Bulan.

Foto-foto yang berisi gambar Lunar Module / Lunar Lander yang dikatakan sebagai kendaraan mendarat di Bulan juga sangat jauh dari kata ‘’canggih’ diliat dari penampakannya. Dalam foto yang terlihat justru kertas konstruksi, foil emas, selotip dan tiang logam tirai kamar mandi. Hanya seonggok prakarya anak SMP yang di klaim bisa terbang dan menginjak Bulan. Tidak ada setitik pun debu yang menempel pada batalan kaki Lunar Lander akibat manufier dari roket pendorongnya.


Video Moon Landing Dibuat di Studio
Ketika bukti-bukti video ditelaah, ada banyak lagi kebohongan terungkap. Dalam salah satu cuplikan Apollo 16, seorang astronot terlihat jatuh berlutut, namun terlihat tiba-tiba tersentak dan berdiri kembali, seperti tertarik oleh kawat tak terlihat yang biasa digunakan filmi-film genre kolosal untuk membuat efek manusia yang bisa terbang. Dalam beberapa adegan, tali juga sering terlihat berkilauan di bagian atas ransel oxygen astronot.

Kejanggalan lain adalah misi Apollo yang menampilkan bendera Amerika yang berkibar tertiup angin yang semestinya diklaim oleh sains tidak ada di luar angkasa. Jika anda memutar video pendaratan NASA dengan kecepatan 2x, anda akan melihat bahwa para astronot haya melakukan gerakan berjalan, berlari, melompat, dan berkeliling dengan kecepatan normal. Mereka (para pembuat video) hanya mengurangi kecepatan putar video sebesar 50% untuk membuat efek gravitasi yang tak normal di Bulan.

Kini rekaman video asli Apollo 11 dan seluruh kaset audio asli misi-misi Apollo diklaim telah hilang dari berkas rekaman NASA, hingga tidak ada lagi orang yang bisa menganalisa keaslian dan kebenaran video dan rekaman audio tersebut. Tidak hanya itu, semua rancangan Rover Bulan, LEM Lander dan mesin pesawat Apollo juga dinyatakan hilang.

OMG … Sungguh tragedi yang tidak masuk akal mengingat NASA adalah lembaga yang seharusnya profesional dan telah menghabiskan lebih dari $ 30 Miliyar uang dari pembayaran pajak AS untuk bisa terbang ke Bulan. Saat ini penjelajahan dihentikan dengan berbagai alasan yang tidak pernah ada pada masa kejayaannya. Alasan pemborosan keuangan, dan alasan “Kita (manusia) sudah pernah menginjakan kaki di bulan” menjadi tameng tidak pernah dilakukannya lagi misi ke Bulan.

Dalam hal ini kami menilai penjelajahan bulan dihentikan karena tidak mungkin lagi melanjutkan penipuan semacam itu di era kemajuan teknologi seperti sekarang. Semua bisa mengakses, menelaah dan berpendapat. Mereka takut kebohongan ini terpublish dalam forum resmi dan membuat kredibilitas mereka jatuh kejurang yang paling terdalam.

“Kebohongan yang tidak tanggung-tanggung selalu meninggalkan kesan mendalam, bahkan setelah ditindak dan diluruskan, ini adalah fakta yang diketahui oleh semua pembohong cerdik di dunia ini dan oleh semua orang yang berkonspirasi bersama-sama dalam seni berbohong”

~Adolf Hitler~



Sajian Bagus
Sajian Bagus Sajian Bagus adalah blog yang menyajikan postingan yang bagus supaya dapat berguna dan bermanfa'at bagi yang membacanya. Silahkan kunjungi terus situs ini, dan bagikan jika dirasa bermanfaat agar orang lain mengetahuinya. Sebarkan kebaikan dimanapun dan kapanpun.

Post a Comment for "Manusia Pernah ke Bulan, Benarkah ? : Bagian ke-2"