Hoax Mana Yang Dimaksud ???
![]() |
Hoax Mana Yang Dimaksud ??? |
Sering kita dengar argumen kenapa TNI tidak menindak tegas kelompok separatis di Papua, karena takut itu akan di blow up ke dunia internasional dan dipakai oleh kelompok separatis sebagai tuduhan penindasan kepada rakyat Papua.
Itulah kemudian yang membuat TNI sedikit soft menghadapi kelompok separatis ini, untuk menjaga agar eprsoalan tidak melebar.
Namun, ternyata kondisi makin memanas di Papua. Ini menunjukkan bahwa sikap soft yang ditun jukkan oleh TNI tidak berhasil meredam gejolak di Papua. |Ini menunjukkan lemahnya strategis inteligen dari TNI untuk memantau dan mencegah membesarnya konflik di Papua. Padahal kita tahu TNI punya intel sampai ke tingkat desa yang kita kenal dengan Babinsa.
Semestinya, jika ini semua bekerja, kekerasan ini bisa dilokalisir secara dini hingga tidak meluas wilayah kejadiannya.
Semestinya, jika ini semua bekerja, kekerasan ini bisa dilokalisir secara dini hingga tidak meluas wilayah kejadiannya.
Tentunya kita tidak perlu mengajari TNI apa yang bisa dilakukan untuk meminimalisir atau melokalisir konflik ini. Mereka pasti sudah punya SOP untuk menghadapi berbagai kondisi, karena ujung tom,bak mereka di tengah rakyat, apakah itu koramil maupun oknum-oknum babinsa sudah dilengkapi dengan strategi bagaimana berbaur dan diterima masyarakat dimanapun mereka berada. Sehingga kemudian, gejolak sekecil apapun di tengah masyarakat bisa cepat di deteksi.
Maka wajar jika kemudian ada kekecewaan ditengah masyarakat karena konflik Papua ini bukannya bisa dihilangkan, tapi malah semakin memanas dan seperti sudah mulai diluar kontrol aparat.
Kondisi ini tentu saja bukan semata tugas TNI. Ada peran penting pemerintah agar mampu mengatasi permasalhan ini. Karena persoalan utama yang dirasa masyarakat Papua adalah tidak diraskanyya kesejahteraan dan keadilan. TNI tidak akan mampu memberi solusi untuk hal ini, karena ini menjadi bagian dari pemerintah.
Kondisi ini tentu saja bukan semata tugas TNI. Ada peran penting pemerintah agar mampu mengatasi permasalhan ini. Karena persoalan utama yang dirasa masyarakat Papua adalah tidak diraskanyya kesejahteraan dan keadilan. TNI tidak akan mampu memberi solusi untuk hal ini, karena ini menjadi bagian dari pemerintah.
Selama ini tidak bsia diatasi oleh pemerintah, sekuat apapun TNI tidak akan bisa memadamkan rasa tidak puas ditengah-tengah warga Papua.
Sejauh ini, langkah kongkrit pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan dan keadilan bagi warga Papua belumkita lihat. Harga-harga di papua masih tetap cenderung jauh lebih mahal dari harga-harga di wilayah lainnya di negeri ini. Padahal membuat hqarga di papua bisa sama dengan harga di wilayah lain negeri ini, sebenarnya bukanlah pekerjaan yang sulit, jika sudah ada blue print pengentasannya yang terus dikerjakan berproses.
Sejauh ini, langkah kongkrit pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan dan keadilan bagi warga Papua belumkita lihat. Harga-harga di papua masih tetap cenderung jauh lebih mahal dari harga-harga di wilayah lainnya di negeri ini. Padahal membuat hqarga di papua bisa sama dengan harga di wilayah lain negeri ini, sebenarnya bukanlah pekerjaan yang sulit, jika sudah ada blue print pengentasannya yang terus dikerjakan berproses.
Aneh juga jika harga di Menado bisa sama dengan harga di wilayah lain negeri ini, sementara di papua setelah puluhan tahun itu tidak bisa diwujudkan.
Alih-alih bisa diwujudkan, perbedaan harga yang tinggi ini justru dijadikan lahan bisnis yang menguntungkan bagi pedagang-pedagang pendatang. Sehingga memunculkan ketidak puasan yang alamiah ketika melihat ekonmi dari para pendatang yang ebrdagang etrus meningkat sementara ekonomi warga lokal begitu-egitu saja. Ini sebuah bom waktu yang sayangnya seperti luput dari perhatian pemerintah.
Alih-alih bisa diwujudkan, perbedaan harga yang tinggi ini justru dijadikan lahan bisnis yang menguntungkan bagi pedagang-pedagang pendatang. Sehingga memunculkan ketidak puasan yang alamiah ketika melihat ekonmi dari para pendatang yang ebrdagang etrus meningkat sementara ekonomi warga lokal begitu-egitu saja. Ini sebuah bom waktu yang sayangnya seperti luput dari perhatian pemerintah.
Dan booom !! Bom waktupun meledak.
Siapa lagi yang bisa disalahkan selain pemerintah yang punya semua kapasitas, namun tidak mampu mempergunakan puluhan tahun ini untuk mengtasi permasalahan yang berlarut di Papua.
Semua sudah mengerti kelompok separatis itu tidaklah mewakili suara seluruh warga Papua, pada awalnya. Namun kegagalan pemerintah dalam memenej persoalan di Papualah yang membuat simpati dan dukungan warga Papua pada seruan separatisme semakin menguat terus sebagai imbas terus berkurangnya kepercayaan mereka pada pemerintah yang sampai detik ini tidak bisa memberikan kesejahteraan dan keadilan kepada mereka, setidaknya bisa menyamai yang dirasakan oleh warga negeri di wilayah lainnya.
Siapa lagi yang bisa disalahkan selain pemerintah yang punya semua kapasitas, namun tidak mampu mempergunakan puluhan tahun ini untuk mengtasi permasalahan yang berlarut di Papua.
Semua sudah mengerti kelompok separatis itu tidaklah mewakili suara seluruh warga Papua, pada awalnya. Namun kegagalan pemerintah dalam memenej persoalan di Papualah yang membuat simpati dan dukungan warga Papua pada seruan separatisme semakin menguat terus sebagai imbas terus berkurangnya kepercayaan mereka pada pemerintah yang sampai detik ini tidak bisa memberikan kesejahteraan dan keadilan kepada mereka, setidaknya bisa menyamai yang dirasakan oleh warga negeri di wilayah lainnya.
Ditengah terang benderangnya permasalahan di papua, kepala negara cuma berucap maslaah papua : Jangan terlalu percaya hoax. Hoax mana kira-kira yang beliau maksud ???
Buka juga ;
Buka juga ;
Post a Comment for "Hoax Mana Yang Dimaksud ???"