Adab Berbicara
![]() |
Adab Berbicara |
Bismillah Adab Berbicara
1. Membicarakan Kebaikan
Saat berbicara, hendaknya setiap kata yang kita ucapkan mengandung manfaat dan bernilai kebaikan. Yaitu ucapan yang mengajak manusia bersedekah, berbuat kebaikan, dan mengadakan perdamaian diantara manusia. (QS. An-Nisaa: 114)
2. Suara Terdengar
Hendaklah seseorang berbicara dengan suara yang dapat didengar, tidak terlalu keras dan tidak pula terlalu rendah; ungkapannya jelas dan dapat dipahami oleh semua orang.
3. Tidak Berbisik
Rasulullah Saw melarang berbisik-bisik, khususnya jika yang hadir saat itu tidak lebih dari tiga orang. Rasulullah Saw bersabda, “Jika kalian bertiga, maka janganlah dua orang diantara kalian saling berbisik tanpa melibatkan yang lainnya.” (Muttafaq Alaih)
4. Jujur, Jangan Berdusta
Rasulullah Saw bersabda, “Hendaklah kamu jujur, karena kejujuran itu membawa kepada kebaikan, dan kebaikan itu mengantarkan seseorang ke dalam Surga. Jika seseorang jujur dan senantiasa bersikap jujur, maka dia akan dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur.” Rasulullah melanjutkan, “Dan jauhilah oleh kalian berdusta, karena dusta itu membawa kepada dosa, dan dosa itu membawa kepada neraka. Jika seseorang berdusta dan selalu memilih dusta, maka dia akan dicatat sebagai pendusta.” (HR. Bukahri dan Muslim)
5. Meninggalkan Perkara Sia-Sia
Pastikan setiap kata yang Anda ucapkan mengandung manfaat dan kebaikan, baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain. Hindari membicarakan sesuatu yang tidak berguna. Rasulullah SAW menyatakan, “Termasuk kebaikan Islam seseorang adalah meninggalkan apa yang tidak berguna baginya.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)
6. Menahan Diri
Agar terhindar dari salah,. biasakan menahan diri untuk tidak membicarakan setiap apa yang Anda dengarkan dari orang lain. Rasulullah SAW bersabda, “Cukuplah menjadi satu dosa bagi seseorang apabila ia membicarakan semua yang ia dengar.” (HR. Muslim).
7. Hindari Perdebatan dan Berbantah-Bantahan
Berdebat dan saling berbantah-bantahan satu sama lain termasuk perkara yang tak disukai oleh Rasulullah saw, sekalipun orang itu dalam posisi yang benar. Rasulullah SAW bersabda, “Aku adalah penjamin sebuah istana di taman surga bagi siapa saja yang menghindari pertikaian (perdebatan) sekalipun ia benar. Sebagaimana aku menjamin istana di tengah-tengah surga bagi siapa saja yang meninggalkan dusta sekalipun bercanda.” (HR. Abu Dawud).
8. Tenang, Tidak Terges-Gesa
Diantara sunnah Rasulullah Saw adalah tenang saat berbicara. Beliau Saw jauh dari sifat tergesa-gesa. Ummul mukminin Aisyah Ra menuturkan, “Sesungguhnya apabila Nabi SAW membicarakan suatu pembicaraan, sekiranya ada orang yang ingin menghitung kata-kata-nya, niscaya ia dapat menghitung kata-kata beliau.” (Muttafaq ‘alaih)
9. Tidak Berkata Jorok
Bicara orang mukmin itu selalu mengandung manfaat dan mendatangkan pahala. Jauh dari perkataan jorok. Rasulullah SAW bersabda, “Orang mukmin itu bukanlah pencela, pengutuk, atau keji pembicaraannya.” (HR. Al-Bukhari dalam al-Adab al-Mufrad)
10. Hindari Banyak Bicara
Rasulullah Saw membenci orang yang terlalu banyak bicara. Dalam hadits disebutkan, “Sesungguhnya manusia yang paling aku benci dan paling jauh dariku di Hari Kiamat kelak adalah orang yang banyak bicara.” (HR. At-Tirmidzi).
11. Jauhi Ghibah dan Adu Domba
Ghibah ialah membicarakan keburukan orang lain, sedangkan namimah ialah melakukan pembicaaran yang sifatnya adu domba. Baik namimah maupun namimah, kedua-duanya termnasuk perkara yang dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya. Sebagaimana disebutkan oleh Allah SWT dalam QS Al-Hujurat ayat 12.
12. Tidak Memotong Pembicaraan
Saat orang lain berbicara, dengarkanlah ia dengan baik hingga selesai, jangan memotongnya. Dan, jangan pula menganggap rendah pendapatnya atau mendustakannya.
13. Hindari Perkataan Kasar dan Menyakiti Perasaan
Diantara akhlak mukmin adalah selalu berkata lembut, tidak keras dan tidak mengucapkan kata-kata yang dapat membuat perasaan orang lain tersakiti. Karena, hal yang demikian itu dapat mengundang kebencian, permusuhan dan pertentangan satu sama lain.
Saat berbicara, sampaikanlah kata-kata yang baik, lembut dan menarik. Hindari ucapan dan nada yang menghina, mengolok-olok, dan memandang rendah orang lain saat bicara.
Jazakumullah khairan
Buka juga :
Post a Comment for "Adab Berbicara"