Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Terusan dan Rel Kereta, Tanda Bumi Datar

Terusan dan Rel Kereta, Tanda Bumi Datar

Dikatakan oleh Sains Modern bahwa, panjang jari-jari bumi bola (globe) adalah 3.959 mil. Dari angka tersebut dapat dihitung dengan menggunakan rumus Phytagoras, dan didapatkan hasil bahwa bumi ini melengkung 8 inch/mil. Namun tahukan anda bahwa seorang yang berprofesi sebagai juru ukur, insinyur dan arsitek tidak pernah diharuskan memperhitungkan lengkungan bumi dalam pengerjaan proyek-proyek mereka?

Silahkan anda tanyakan pada kerabat atau kenalan anda yang memiliki profesi tersebut, dan tanyakan apakah ada aktivitas mengukur lengkungan bumi disaat mereka mengerjakan proyek-proyek yang berhubungan dengan pembangunan jalan. Jika jawabannya mereka adalah “Tidak pernah”, maka ini menjadi satu lagi fakta, bahwa bumi adalah bidang yang datar. Sebab dari apa yang kami telaah, pembagunan rel kereta api dan terusan (kanal) selalu diukur secara horizontal hingga ratusan mil tanpa menghitung kemungkinan adanya lengkungan bumi.

Di kutip dari “The Flat Earth Conspiracy”(Eric Dubay), Seorang insinyur bernama W. Winckler menulis surat mengenai lengkungan bumi ke Earth Review pada Oktober 1893. Dalam surat itu ia menuliskan bahwa :

“Sebagai seorang insinyur yang telah memiliki pengalaman bertahun-tahun, saya menilai bahwa mengukur dan memperhitungkan lengkungan bumi dalam membuat proyek pembangunan jalan, adalah suatu hal yang menggelikan, sungguh tidak nyata dan hanya ada di buku-buku sekolah. Saya telah mengerjakan proyek-proyek pembangunan kereta bermil-mil, dan dengan jarak yang lebih jauh lagi ketika harus mengerjakan proyek-proyek membuat terusan (kanal). Bagi saya, tidak pernah terfikirkan mengukur lengkungan bumi, apa lagi sampai di izinkan, dan kami para insinyur bukan orang-orang yang bodoh”

Terusan Suez yang menghubungkan Laut Mediterania dengan Teluk Suez di Laut Merah adalah fakta bahwa bumi ini tidak melengkung, dan tidak ada air yang membentuk cembungan saat air tersebut berada dalam suatu wadah terbuka, dibelahan dunia manapun itu. Terusan Suez terbentang seluas 100 mil tanpa terputus, karena terusan ini tidak memiliki pintu air. Dalam proses pembuatannya tidak pernah mengantisipasi ataupun mengukur lengkungan bumi, dan ini adalah tanda bumi datar.

Begitu pula dengan Terusan Besar Cina. Terusan ini melintas sepanjang 700 mil, dan dibuat tanpa pernah menghitung lengkungan bumi, dan menurut seorang budayawan bernama David Wardlaw hal ini disebabkan, masyarakat Cina percaya bahwa bumi adalah bidang yang datar. So, by default, konfigurasi umum permukaan bumi kita ini adalah horizontal, dan rel kereta api yang mendatar menandakan bahwa bumi ini sejatinya adalah permukaan yang datar.


Buka juga :
Sajian Bagus
Sajian Bagus Sajian Bagus adalah blog yang menyajikan postingan yang bagus supaya dapat berguna dan bermanfa'at bagi yang membacanya. Silahkan kunjungi terus situs ini, dan bagikan jika dirasa bermanfaat agar orang lain mengetahuinya. Sebarkan kebaikan dimanapun dan kapanpun.

Post a Comment for "Terusan dan Rel Kereta, Tanda Bumi Datar"