Putaran Bandul Pendulum Membuktikan Rotasi Bumi, Oh Really ??
Putaran Bandul Pendulum Membuktikan Rotasi Bumi, Oh Really ?? |
Leon Foucault adalah seorang warga negara Perancis yang menjadi terkenal di pertengahan abad ke-19 (1851), karena mengayunkan sejumlah bandul besar (pendulum) dan mengklaim gerakan konsekuen bandul pendulum itu membuktikan adanya rotasi bumi. Percobaan ini dilakukan untuk membenarkan teori heliosentris yang pada saat itu masih menjadi perdebatan oleh masyarakat dunia.
Apa yang dilakukan Foucault sebenarnya adalah experimen yang gagal. Hasilnya begitu semu, dan sangat jauh dari pembuktian adanya rotasi bumi. Bandul-bandul tersebut tidak selalu mengayun bersamaan ke satu arah (arah rotasi). Kadang berputar searah jarum jam, kadang berputar sebaliknya atau bahkan gagal berputar sama sekali. Faktanya bandul hanya akan memberikan gerakan bila diberikan gaya dorong diawal.
Perlu diketahui bersama bahwa perilaku dan kecepatan bandul berputar itu sebenarnya tergantung pada:
- Kekuatan awal memulai ayunan
- Material bola / benda dan soket yang dijadikan bandul
Jika memang rotasi bumi mempengaruhi gerakan berputar bandul, maka semestinya tidak perlu memulai gerakan bandul secara manual. Jika memang rotasi bumi membuat bandul turut berotasi 360° secara bersamaan, maka seharusnya tidak ada bandul yang bersifat statis alias diam, di mana pun di muka bumi ini!
Kesimpulannya variasi gerakan bandul, perbedaan kecepatan dan arahnya yang tidak seragam, tidak bisa dijadikan bukti keberadaan rotasi bumi. Suatu hal yang tidak konsisten tidak bisa digunakan untuk mendukung atau menentang setiap proporsi yang ada.
Eksperimen Efek CoriolisPada abad yang sama, seorang perancis lain bernama Gaspard Gustave Coriolis juga melakukan beberapa eksperimen untuk membuktikan keberadaan rotasi bumi dan teori heliosentris. Ia menyebut temuannya sebagai “Efek Coriolis”. Penjelasan Efek Coriolis ini dicontohkan dengan arah gerakan berputar air, saat dikuras dalam satu wadah (tersedot kebawah). Teori ini mengklaim bahwa, arah putaran air di belahan bumi utara hanya mungkin terjadi ke satu arah, yakni ke arah rotasi dilihat dari sudut pandang bumi bagian utara. Begitu pula dengan arah putaran air di belahan bumi selatan, juga selalu kesatu arah, berlawanan dengan yang terjadi di belahan bumi utara, yakni arah rotasi bumi dilihat dari sudut pandang bumi bagian selatan. Hal ini diklaim membuktikan bumi yang berbentuk globe dan berputar. Silahkan lihat ilustrasi berikut untuk lebih jelasnya!
Namun kembali kami jelaskan, bahwa sama seperti yang terjadi pada variasi gerakan bandul-bandul Foucault, gerakan air pada bak cuci atau toilet yang terkuras, sepenuhnya bergantung pada bentuk wadah dan sudut masuknya air, dan sama sekali tidak ada hubungannya dengan rotasi bumi yang dikatakan ada.
Well, dua contoh eksperiment tersebut sejatinya tidak membuktikan apapun,melainkan betapa mudahnya ilmu semu menipu keluguan masyarakat pada saat itu. Jangan sampai para serigala berbulu domba terus melakukan tipu daya terhadap kita.
Buka juga :
Post a Comment for "Putaran Bandul Pendulum Membuktikan Rotasi Bumi, Oh Really ??"