Benarkah Kapal Tenggelam di Horizon Menandakan bahwa Bumi ini Bulat ?
Benarkah Kapal Tenggelam di Horizon Menandakan bahwa Bumi ini Bulat ? |
Artikel ini merupakan pendalaman dari penjelasan mengenai fenomena kapal tenggelam di horizon. Fenomena ini kerap kali di jadikan penguat untuk mengkokohkan dogma bumi bola. Namun apakah benar demikian? Admin merasa perlu mengkhususkan pembahasan ini, untuk membantu para awam FE memahami fenomena apa yang sebenarnya terjadi pada konsidi tersebut. Untuk itu, mari kita mulai!
Hukum Perspektif
Pernahkah anda mendengar kata “Perspektif” ? Perspektif secara visual adalah cara bagaimana suatu objek terlihat pada mata manusia berdasarkan sifat spasial atau dimensinya. Ilmu perspektif ini sering di aplikasikan untuk ilmu seni rupa (menggambar) ataupun membuat desain objek tertentu. Dunia seni menyebutnya sebagai hukum perspektif. Adapun bunyi hukum ini antara lain sebagai berikut :
Jarak pandang manusia terjauh berkisar antara 3 – 4 km saja. Lebih dari itu, objek yang kita pantau akan tidak terlihat. Meski bisa melewati batas kemampuan manusia melihat, alat bantu seperti telescope dan camera canggih dengan kemampuan zoom yang tinggi pun juga tetap memiliki batasan jarak pandang. Artinya hukum perspektif tetap berlaku pada alat-alat bantu tersebut.
Pernahkah anda mendengar kata “Perspektif” ? Perspektif secara visual adalah cara bagaimana suatu objek terlihat pada mata manusia berdasarkan sifat spasial atau dimensinya. Ilmu perspektif ini sering di aplikasikan untuk ilmu seni rupa (menggambar) ataupun membuat desain objek tertentu. Dunia seni menyebutnya sebagai hukum perspektif. Adapun bunyi hukum ini antara lain sebagai berikut :
- Benda yang besar, semakin jauh terlihat semakin mengecil
- Benda yang tinggi, semakin jauh terlihat semakin rendah
- Garis sejajar yang mengarah pada titik horizon akan bertemu di satu titik hilang. (titik hilang selalu ada pada garis horizon)
- Garis sejajar dengan horizon akan tetap terlihat sejajar dengan horizon
- Garis tegak lurus pada horizon akan tetap terlihat tegak lurus dengan horizon
- Letak garis horizon, menunjukan letak benda terhadap tinggi mata orang yang melihat (Horizon = Eye Level).
- Warna benda makin jauh makin pucat
- Semakin jauh bidang bulat akan terlihat berbentuk elips
Jarak pandang manusia terjauh berkisar antara 3 – 4 km saja. Lebih dari itu, objek yang kita pantau akan tidak terlihat. Meski bisa melewati batas kemampuan manusia melihat, alat bantu seperti telescope dan camera canggih dengan kemampuan zoom yang tinggi pun juga tetap memiliki batasan jarak pandang. Artinya hukum perspektif tetap berlaku pada alat-alat bantu tersebut.
Bedford Experiment
Dengan mengacu pada angka jari-jari GE (6.371 km atau 3.959 miles), lengkungan bumi dapat dihitung dengan rumus phytagoras, dengan hasil bumi seharusnya melengkung 8 inch/miles.
Bedford Experiment (Norkfolk-England) merupakan salah satu eksperimen terkenal yang pernah dilakukan. Kanal di tempat itu lurus, panjang dan tidak terganggu pandangannya, yakni sekitar 9,7 km. Tujuan percobaan itu ialah guna membuktikan “Apakan air kanal tersebut datar atau melengkung?”
Dengan mengacu pada angka jari-jari GE (6.371 km atau 3.959 miles), lengkungan bumi dapat dihitung dengan rumus phytagoras, dengan hasil bumi seharusnya melengkung 8 inch/miles.
Bedford Experiment (Norkfolk-England) merupakan salah satu eksperimen terkenal yang pernah dilakukan. Kanal di tempat itu lurus, panjang dan tidak terganggu pandangannya, yakni sekitar 9,7 km. Tujuan percobaan itu ialah guna membuktikan “Apakan air kanal tersebut datar atau melengkung?”
Ilustrasi Bedford Experiment
Jika memang benar melengkung, seharusnya dari jarak pandang 9,7 km, bumi akan melengkung 4,8 m. Ini berarti, benda yang tingginya kurang dari 4,8 m menjadi tidak terlihat dengan teropong sekalipun. Maka di berangkatkanlah kapal di kanal itu dengan hasil, kapal itu masih terlhat utuh (tidak tenggelam) dari jarak 9,7 km. Hal ini membuktikan, kalau bumi tidak berbentuk bola.
Jika memang benar melengkung, seharusnya dari jarak pandang 9,7 km, bumi akan melengkung 4,8 m. Ini berarti, benda yang tingginya kurang dari 4,8 m menjadi tidak terlihat dengan teropong sekalipun. Maka di berangkatkanlah kapal di kanal itu dengan hasil, kapal itu masih terlhat utuh (tidak tenggelam) dari jarak 9,7 km. Hal ini membuktikan, kalau bumi tidak berbentuk bola.
Hasil Bedford Experiment
“Namun mengapa di alam nyata, kapal yang menjauh dari daratan memang seolah terlihat tenggelam di horizon?” Dari hasil penelaahan, admin menyimpulkan bahwa ada 2 hal yang menyebabkan kapal yang menjauh seolah tenggelam di horizon.
1. Batas ketinggian mata memandang (eye level) yang selalu sejajar dengan horizon (eye level = horizon). Hal ini mengartikan jika kita menaikan posisi pandangan kita, maka tinggi horizon berubah & kapal akan tetap terliat utuh.
2. Terhalangnya pandangan oleh kelembaban udara seperti kabut, embun atau penguapan air laut. Fakta dilapangan fenomena tenggelamnya kapal di horizon cenderung hanya terlihat di siang hari, yakni pada saat air laut mengalami penguapan karena panas dari sinar matahari.
Kesimpulannya, fenomena tenggelamnya kapal di horizon, bukanlah penanda bahwa bumi ini melengkung dan berbentuk bola. Sejatinya, kapal hanya menjauh dari pandangan sesuai dengan hukum perspektif, ditambah adanya kelembaban udara di horizon seperti kabut ataupun penguapan air laut. Well, the earth is flat!! Salam people power !!
“Namun mengapa di alam nyata, kapal yang menjauh dari daratan memang seolah terlihat tenggelam di horizon?” Dari hasil penelaahan, admin menyimpulkan bahwa ada 2 hal yang menyebabkan kapal yang menjauh seolah tenggelam di horizon.
1. Batas ketinggian mata memandang (eye level) yang selalu sejajar dengan horizon (eye level = horizon). Hal ini mengartikan jika kita menaikan posisi pandangan kita, maka tinggi horizon berubah & kapal akan tetap terliat utuh.
2. Terhalangnya pandangan oleh kelembaban udara seperti kabut, embun atau penguapan air laut. Fakta dilapangan fenomena tenggelamnya kapal di horizon cenderung hanya terlihat di siang hari, yakni pada saat air laut mengalami penguapan karena panas dari sinar matahari.
Kesimpulannya, fenomena tenggelamnya kapal di horizon, bukanlah penanda bahwa bumi ini melengkung dan berbentuk bola. Sejatinya, kapal hanya menjauh dari pandangan sesuai dengan hukum perspektif, ditambah adanya kelembaban udara di horizon seperti kabut ataupun penguapan air laut. Well, the earth is flat!! Salam people power !!
Buka juga :
Post a Comment for "Benarkah Kapal Tenggelam di Horizon Menandakan bahwa Bumi ini Bulat ?"