Politik Menutup Antartika untuk Merahasiakan Bumi Datar
Politik Menutup Antartika untuk Merahasiakan Bumi Datar |
Postingan ini masih membahas mengenai bumi datar. Telah kami jelaskan pada artikel yang membahas perjalanan James Cook, bahwa perbedaan yang jelas antara peta bumi globe dengan peta bumi datar adalah di bagian selatan khatulistiwanya. Di dalam peta bumi globe bagian selatan khatulistiwa nya menyempit dan Antartika adalah sebuah benua es, sedangkan di dalam peta bumi datar bagian selatan khatulistiwa nya melebar dan Antartika adalah tembok es yang mengelilingi bumi.
Jadi untuk mengetahui bentuk bumi yang sebenarnya, kita tidak perlu repot-repot keluar angkasa. Cukup melewati Antartika saja, maka rahasia bentuk bumi yang sebenarnya akan kita ketahui. Datang ke Antartika diperbolehkan, namun melewati Antartika ? Anda tidak akan mungkin dapat melakukannya. Mengapa demikian? Karena para dalang dunia menutup Antartika rapat-rapat untuk menutupi rahasia bentuk bumi yang datar.
Antartic Treaty tahun 1959
Penutupan Antartika di awali oleh dilaksanakannya Antartic Treaty tahun 1959, dimana Antartika berada di bawah pengawasan 12 negara, yakni Amerika Serikat, Rusia, Ingris, Perancis, Jepang, Belgia, Norwegia, Australia, New Zealand, Argentina, Chili, Afrika Selatan.
Politik menutup Antartika ini merupakan skandal yang sangat besar. Pada dasarnya semua negara boleh memiliki rahasia militer dan daerah terlarang, seperti contohnya “white house” atau “pentagon” yang tidak boleh dilewati sembarang orang. Namun bukan berarti tidak boleh melewati 1 benua Amerika kan? Jika ada larangan seperti ini, maka dunia ini telah di dalangi oleh sebagian orang, padahal dunia adalah milik semua umat manusia. Tidak ada yang boleh menjadi penguasa atau polisi dunia.
“Kekuasaan itu cenderung korup, dan kekuasaan yang mutlak pasti akan korup” ~ Baron Acton.
Prinsipnya mengetahui apa yang ada dibalik Antartika adalah hak semua umat manusia. Jika bumi ini berbentuk bola dan dibalik Antartika adalah belahan bumi kita juga, maka semua berhak untuk tau. Demikian hal nya jika seandainya di balik Antartika ada dunia lain yang belum pernah dilihat oleh manusia seperti yang di katakan Admiral R.E Byrd maka semua manusia juga berhak untuk tahu.
Penutupan Antartika di awali oleh dilaksanakannya Antartic Treaty tahun 1959, dimana Antartika berada di bawah pengawasan 12 negara, yakni Amerika Serikat, Rusia, Ingris, Perancis, Jepang, Belgia, Norwegia, Australia, New Zealand, Argentina, Chili, Afrika Selatan.
Politik menutup Antartika ini merupakan skandal yang sangat besar. Pada dasarnya semua negara boleh memiliki rahasia militer dan daerah terlarang, seperti contohnya “white house” atau “pentagon” yang tidak boleh dilewati sembarang orang. Namun bukan berarti tidak boleh melewati 1 benua Amerika kan? Jika ada larangan seperti ini, maka dunia ini telah di dalangi oleh sebagian orang, padahal dunia adalah milik semua umat manusia. Tidak ada yang boleh menjadi penguasa atau polisi dunia.
“Kekuasaan itu cenderung korup, dan kekuasaan yang mutlak pasti akan korup” ~ Baron Acton.
Prinsipnya mengetahui apa yang ada dibalik Antartika adalah hak semua umat manusia. Jika bumi ini berbentuk bola dan dibalik Antartika adalah belahan bumi kita juga, maka semua berhak untuk tau. Demikian hal nya jika seandainya di balik Antartika ada dunia lain yang belum pernah dilihat oleh manusia seperti yang di katakan Admiral R.E Byrd maka semua manusia juga berhak untuk tahu.
Yang lebih aneh adalah semua orang yang mengunjungi Antartika tidak boleh memotret horizon secara langsung, tapi semua di wajibkan harus menggunakan fish eye lense agar horizonnya terlihat melengkung.
Ini merupakan bukti bahwa ada hal yang di sembunyikan, karena horizon di Antartika terlihat lurus dan datar.
Kesimpulannya tidak ada yang bisa keliling dunia lewat selatan bumi atau Antartika. Punya uang banyak dan sering melakukan Antartica Cruise pun juga bukan berarti telah mengetahui segala hal mengenai antartika. Pertanyaanya, Apa yang di sembunyikan disana? Apa pula dasarnya 12 negara itu punya hak lebih dari negara-negara lainnya?
Antarctic Treaty 1959 sebenarnya proyek militer, namun di balut dengan dalih penelitian dan sains untuk kemasalahatan manusia. Gagasan membentuk wilayah bebas di Antartika adalah salah satu usaha Elite Global lewat PBB dalam menciptakan Depotisme, One World Goverment alias NWO.
Ini merupakan bukti bahwa ada hal yang di sembunyikan, karena horizon di Antartika terlihat lurus dan datar.
Kesimpulannya tidak ada yang bisa keliling dunia lewat selatan bumi atau Antartika. Punya uang banyak dan sering melakukan Antartica Cruise pun juga bukan berarti telah mengetahui segala hal mengenai antartika. Pertanyaanya, Apa yang di sembunyikan disana? Apa pula dasarnya 12 negara itu punya hak lebih dari negara-negara lainnya?
Antarctic Treaty 1959 sebenarnya proyek militer, namun di balut dengan dalih penelitian dan sains untuk kemasalahatan manusia. Gagasan membentuk wilayah bebas di Antartika adalah salah satu usaha Elite Global lewat PBB dalam menciptakan Depotisme, One World Goverment alias NWO.
Buka juga :
Post a Comment for "Politik Menutup Antartika untuk Merahasiakan Bumi Datar"