Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Korelasi Dajjal dan Teori Bumi Datar

Korelasi Dajjal dan Teori Bumi Datar

Anda pasti pernah mendengar kata Dajjal kan? Dari penelusuran kami, Dajjal selalu digambarkan sebagai sosok mahluk yang akan datang pada akhir zaman dengan perawakan bermata satu sebagai pertanda hari kiamat telah datang. Dajjal juga digambarkan sebagai keturunan Nabi Adam As alias manusia. Sosok Dajjal memang tidak secara spesifik disebutkan di dalam kitab Al Quran dan beberapa pendapat menyebutkan hal itu sebagai bentuk penghinaan kepada Dajjal karena di akhir zaman ia akan mengaku sebagai Tuhan. So, Dajjal ini adalah perwujudan dari Nabi Palsu atau Tuhan Palsu. Pemberi petunjuk palsu, membuat tuntunan hidup yang menjerumuskan sebagai antitesis dari Tuhan.

Sosok Dajal digambarkan di dalam Hadist Nabi Muhammad Saw



“Aku akan menceritakannya kepada kalian dan tidak ada seorang Nabi pun melainkan telah menceritakan tentang Dajjal kepada kaumnya. Sungguh Nabi Nuh ‘alaihis salam telah mengingatkan kaumnya. Akan tetapi aku katakan kepada kalian tentangnya yang tidak pernah dikatakan oleh seorang Nabi pun kepada kaumnya, yaitu Dajjal itu buta sebelah matanya sedangkan Allah sama sekali tidaklah buta“. (HR. Bukhari no. 3337 dan Muslim no. 169).

Dari hadist itu dapat disimpulkan bahwasannya setiap Nabi yang di utus Allah telah mendapat peringatan tentang Dajjal. Tidak hanya di dalam keyakinan Islam, di dalam keyakinan umat Nasrani dan Yahudi pun Dajjal juga di jelaskan. Namun sayangnya mereka semua salah memahami konsep tentang Dajjal tersebut. Cara pandang kebanyakan orang megenai Dajjal adalah sosok mistis bermata satu yang akan muncul pada akhir zaman yang akan di binasakan oleh Nabi Isa Putra Maryam. Salahkah itu? tentu saja tidak, jika kita mengartikan itu semua sebagai tanda tanda untuk orang beriman. Dajjal juga dinamakan Al Masih sebagai ungkapan satu matanya tertutup, sesat dan pendusta.

Ciri-ciri Dajjal

Dajjal berasal dari kata Ad Dajjalu (الدَّجَلُ) yang berarti pengkhianat, kebohongan, meracuni, menipu orang banyak. Jadi Dajjal akan membohongi, meracuni pikiran dan menipu kita.

Rasulullah ber sabda :



“Tidak ada satu pun makhluk sejak Adam diciptakan hingga terjadinya kiamat yang fitnahnya (cobaannya) lebih besar dari Dajjal.” (HR. Muslim no. 2946).

Jika mengacu pada tanda-tanda yang disebutkan di dalam hadist dan definisi Dajjal secara bahasa, sosok manusia yang berusaha menggantikan Tuhan atau mengaku Tuhan telah ada sejak dahulu. Sebut saja Raja Namrud sebagai antitesis Nabi Ibrahim AS atau Firaun sebagai antitesis Nabi Musa As. Ini merupakan perang semesta yakni perang antara orang yang ber Tuhan dengan yang tak ber Tuhan atau bahkan mengaku dirinya Tuhan. Hingga kini perang ini masih terus berlangsung.



Serangan yang dilancarakan saat ini bukan lagi dengan merebut daerah kekuasaan, dan menggunakan kekerasan. Penyerangan terhadap orang-orang beriman dilancarkan secara tidak terasa, melalui globalisasi dan dengan cara menstimulus terlepasnya hawa nafsu manusia, sehingga mudah berbuat kesalahan / dosa kepada Tuhan. Financial, Food, Film, Fashion, Friction, Freedom dan Faith adalah metode serangan mereka. Sebut saja itu semua dengan 7F, dan silahkan klik untuk lebih detail.

Siapa Dajjal yang kita hadapi?

Tanda-tanda sosok Dajjal sebagai pendusta yang sangat dahsyat, bermata satu serta berusaha menjauhkan manusia dari nilai-nilai ke Tuhanan melekat dengan suatu komunitas rahasia atau secret society yang disebut sebagai Elite Gobal atau Illuminati. Merekalah perwujudan dari Al Masih Ad Dajjal. Aliran yang mereka anut dikenal dengan sebutan Freemason, merekalah yang membuat doktrinisasi mengenai bumi berbentuk globe, dan teori heliosentrik yang kita tahu selama ini.



Dua hal itu saja sudah merupakan bentuk dari kebohongan / fitnah yang sangat dahsyat. Tidak hanya itu, mereka ingin menggantikan peran Tuhan dengan dalih Sains Modern. NASA adalah salah satu alat untuk menguatkan fitnah dahsyat mereka. Begitu banyak cerita tentang luar angkasa telah NASA ciptakan, dari mulai bentuk bumi globe, bumi berotasi, satellite, space station, perjalanan kebulan dan masih banyak hal lainya. Apa benar NASA berbohong? Silahkan anda riset dan simpulkan sendiri. Apa tujuan Global Elite? “New World Order”, itu lah tujuan mereka. Membuat tatanan hidup baru versi mereka yang tentunya bertentangan dengan nilai ke Tuhanan. Manusia, bumi dan isinya adalah ciptaan Tuhan, maka hanya Ia lah yang berhak mengatur kehidupan kita.

Dajjal dan Flat Earth Theory

Lantas apa korelasi antara Dajjal dan teori bumi datar? Dari tanda-tanda kebohongan yang dilakukan oleh Dajjal dan para pengikutnya, Flat Earth Theory (teori bumi datar) diyakini sebagai suatu pencerahan, dan merupakan titik lemah untuk dapat menjatuhkan sepak terjang mereka. Kami baru mengetahui teori ini November 2015, sejak itu kami mulai melakukan riset untuk menelaah lebih jelas. Hasilnya, “Ya” kami meyakininya. Memang sulit menentang diri sendiri terhadap keyakinan bumi bola yang sudah terlanjur mendoktrinasi sejak kecil. Rasanya terdengar “gila” dan “bodoh” ketika mendengar kata “bumi itu datar loh!”. Namun dengan latar belakang yang telah kami ketahui, maka rasa ingin tahu membuka pemikiran kami untuk menelaah teori bumi datar.

Tujuan di Ungkapnya Bumi Datar



The People Power adalah tujuan di ungkapkannya Flat Earth Theory. Jumlah secret society hanya 1 % dari penduduk dunia, so sangat mungkin meruntuhkan sepak terjang mereka dengan membangkitkan kesadaran masyarakat yang masih tertidur. Pada dasarnya memang sulit menyadarkan orang bahwa dirinya sedang tertipu. Namun sebaik-baiknya Dajjal membuat tipu daya, Tuhan adalah sebaik-baiknya pembalas tipu daya.


“Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya”. QS Al Imran ayat 54.

Kebanyakan orang yang akhirnya mengosongkan cangkir pikirannya untuk memahami Flat Earth, biasanya tipe “orang yang tidak sadar bahwa dirinya tahu”. Orang seperti ini masih bisa di bangunkan. Caranya dengan menunjukan clue (tanda-tanda) yang sebenarnya ada di depan matanya dan sering ia lihat. Sebaliknya, orang yang menutup diri terhadap teori bumi datar biasanya tipe “orang yang tidak sadar bahwa dirinya tidak tahu”. Nah, tipe orang ini sangat sulit sekali di sadarkan, hampir 90% akan memilih untuk mempertahankan pendapatnya dengan latar belakang doktrinisasi sejak kecil atau sejak di bangku sekolah. Ketika ada pendapat yang bertentangan dengan apa yang sudah dia tahu, cenderung mengejek dan membuli pendapat yang berseberangan dengan dia. Hingga egonya menguasai akal dan cara berpikirnya.


“Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman”(QS : Al-Baqarah ayat 6).



“Allah telah mengunci mata hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup dan bagi mereka siksa yang amat berat” (QS : Al-Baqarah ayat 7).

Pengertian Kafir Secara Bahasa

Secara bahasa kata كافر (kāfir) berasal dari kata كفّار kuffār yang artinya “Menutup” sehingga dalam syariat islam, orang kafir berarti orang yang menutupi kebenaran. So, orang kafir tidak harus berarti Non-Muslim, karena Al-Quran diperuntukan kepada semua manusia (Allah Maha Adil,) sehingga yang muslim pun bisa masuk ke definisi sebagai “penutup kebenaran”.

Perang semesta masih berlangsung, dan dari kisah masa lalu umat ber Tuhan akan dimenangkan sesuai janji Nya. Begitu juga dengan perang semesta dizaman sekarang, namun Allah ber Firman :

” … Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka sendiri …” (QS: Ar Ra’d ayat 11).

So, “What should we do now?”


Buka juga :
Sajian Bagus
Sajian Bagus Sajian Bagus adalah blog yang menyajikan postingan yang bagus supaya dapat berguna dan bermanfa'at bagi yang membacanya. Silahkan kunjungi terus situs ini, dan bagikan jika dirasa bermanfaat agar orang lain mengetahuinya. Sebarkan kebaikan dimanapun dan kapanpun.

Post a Comment for "Korelasi Dajjal dan Teori Bumi Datar"