Penjelasan Flat Earth Society
Flat Earth Society |
Teori Bumi Datar ini pun muncul pada abad pertengahan yakni tahun 1800-an. Teori ini muncul dan dikemukakan oleh Samuel Rowbotham.
Sehingga, pada kurun waktu 1,5 abad kemudian lahir Kaum Bumi Datar atau Flat Earth Society (FES) di dunia maya. Sebenarnya, bumi ini bulat dan teknologi telah membuktikannya.
Jadi, bukan hanya sekedar kesimpulan tentang fenomena yang terjadi sebagai pembuktian tak langsung. Sekitar tahun 600 Sebelum Masehi, seorang filsuf Yunani kuno yakni Phytagoras telah mengatakan jika bumi ini berbentuk bulat.
Tentu saja, penyataan tersebut menjadi sebuah hal yang mengejutkan pada waktu itu. Kemudian, di abad pertengahan, pengetahuan tentang bentuk bumi bulat tersebut mulai dapat diterima. Namun, tetap dibantah oleh Gallileo jika bumi adalah pusat dari tata surya.
Sehingga, pada kurun waktu 1,5 abad kemudian lahir Kaum Bumi Datar atau Flat Earth Society (FES) di dunia maya. Sebenarnya, bumi ini bulat dan teknologi telah membuktikannya.
Jadi, bukan hanya sekedar kesimpulan tentang fenomena yang terjadi sebagai pembuktian tak langsung. Sekitar tahun 600 Sebelum Masehi, seorang filsuf Yunani kuno yakni Phytagoras telah mengatakan jika bumi ini berbentuk bulat.
Tentu saja, penyataan tersebut menjadi sebuah hal yang mengejutkan pada waktu itu. Kemudian, di abad pertengahan, pengetahuan tentang bentuk bumi bulat tersebut mulai dapat diterima. Namun, tetap dibantah oleh Gallileo jika bumi adalah pusat dari tata surya.
Teori Bumi Datar
Dilansir dari Lives Science, anggota dari FES (Flat Earth Society) telah mengaku jika mempercayai bumi itu datar. Ia berjalan pada permukaan planet dan terlihat serta terasa datar.
Jadi, mereka telah berpendapat jika semua bukti tentang bumi bulat seperti foto satelit Bumi adalah bola, merupakan sebuah rekayasa. Mereka juga beranggapan jika rekayasa dari bukti tersebut adalah dikemukakan oleh para penganut ‘Konspirasi Bumi Bulat’ yang telah diatur oleh lembaga pemerintah dan NASA.
Dilansir dari Lives Science, anggota dari FES (Flat Earth Society) telah mengaku jika mempercayai bumi itu datar. Ia berjalan pada permukaan planet dan terlihat serta terasa datar.
Jadi, mereka telah berpendapat jika semua bukti tentang bumi bulat seperti foto satelit Bumi adalah bola, merupakan sebuah rekayasa. Mereka juga beranggapan jika rekayasa dari bukti tersebut adalah dikemukakan oleh para penganut ‘Konspirasi Bumi Bulat’ yang telah diatur oleh lembaga pemerintah dan NASA.
Keyakinan dari teori Bumi Datar tersebut telah digambarkan sebagai teori konspirasi yang terakhir. Menurut pendapat pemimpin FES, anggota konspirasi ini telah bertambah sekitar 200 orang setiap tahunnya sejak tahun 2009.
Kebanyakan dari anggota yang tergabung dalam konspirasi tersebut adalah orang Inggris dan juga Amerika. Para penganut keyakinan bentuk bumi ini terlihat sangat berupaya keras dalam menyempurnakan teori mereka.
Melalui situs website mereka, para pengikut setianya yang membela pandangan mereka telah melakukan wawancara di sejumlah media dan juga Twitter. Sehingga, orang mengetahui jika para penganut ini benar-benar percaya tentang teori Bumi Datar.
Teori Menurut Pandangan Bumi Datar
Pandangan yang disampaikan oleh para pengikut setia konspirasi bumi datar tentu telah menghapus sekumpulan bukti nyata tentang Bumi adalah berbentuk bulat. Teori yang terkemuka mengatakan jika Bumi merupakan sebuah piringan.
Dimana dengan lingkaran arktik di tengahnya dan juga antartika yang mempunyai dinding es setinggi 150 kaki yang mengelilingi tepinya. Menurut mereka, karyawan NASA menjaga dinding es tersebut agar orang tak memanjat dan jatuh dari cakram.
Hal tersebut juga sesuai dengan skeptisme mereka terhadap NASA. Nathan Thompson yakni seorang ahli dari teori konspirasi bumi datar pun mendekati seseorang yang merupakan karyawan NASA di sebuah tempat di pertengahan Mei 2017.
Keduanya pun terlihat beradu argumen tentang teori Bumi Datar dalam sebuah video YouTube. Thompson mengaku mempunyai bukti jika bumi adalah datar. Ia juga mengatakan jika astronot yang tenggelam adalah buktinya dan mengatakan jika NASA telah berkata bohong.
Penjelasan Teori oleh FES
Siklus yang terjadi siang dan malam dijelaskan jika matahari dan juga bulan adalah bola dengan ukuran 32 mil atau sekitar 51 kilometer. Mereka bergerak pada lingkaran 3.000 mil atau 4.828 kilometer di atas bidang bumi.
Menurutnya, bintang bergerak dalam pesawat sejauh 3.100 mil. Mereka juga percaya tentang adanya ‘antimoon’ yang tak terlihat dan mengaburkan bulan selama adanya gerhana bulan.
Kemudian mereka juga berujar jika gravitasi bumi adalah sebuah ilusi. Tak ada benda yang bergerak cepat ke bawah. Sebaliknya, cakram bumi telah berakselerasi ke atas dengan kecepatan 9,8 meter per detik kuadrat.
Hal tersebut didorong oleh gaya misterius yang mereka sebut dengan energi gelap. Tentang apa yang dikatakan tentang bagian bawah dari cakram bumi justru tak diketahui. Hal tersebut dikarenakan para penganut teori Bumi Datar percaya jika bumi terdiri dari bebatuan.
Kemudian teori ini pun mempercayai jika foto dunia adalah sebuah hasil fotoshop. Motif dari pemerintah dunia yang menyembunyikan tentang bentuk bumi ini sendiri belum mereka temukan alasannya yang pasti. Akan tetapi, mereka beranggapan jika pemerintah melakukan hal tersebut dengan alasan finansial.
“Secara singkat, biaya akan lebih murah dalam memalsukan program luar angkasa dibandingkan dengan mempunyai kenyataannya. Jadi, mereka yang tergabung dalam konspirasi memperoleh keuntungan dari pendanaan oleh NASA dan juga badan antariksa lain dari pemerintah,” kutipan kalimat dari halaman situs FAQ FES.
Mengenai teori Bumi Datar ini adalah teori konspirasi yang belum dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Karena hanya mengandalkan argumen dan mengabaikan fakta dan bukti yang ada.
Buka juga :
Post a Comment for "Penjelasan Flat Earth Society"